The Imitation Game Movie

No Comments
Pas banget di bulan Januari 2015, tanggal 11 film The Imitation Game sudah keluar di bioskop Indonesia (padahal mah aslinya di hollywood sudah keluar di bulan Desember, emang masuk Indonesianya telat).  Gak mau ketinggalan film yang diangkat kisah nyata, film ini menjadi list "wajib tonton" di agenda aku. Pemeran utamanya Benedict Cumberbatch sebagai Alan Turing, seorang ahli matematika sangat jenius juga arogan dan tidak di sukai banyak orang karena sikapnya. Tidak lengkap rasanya jika tidak ada wanita cantik di sebelah pemeran utama, Keira Knightley ikut berperan dalam fim ini sebagai Joan Clarke. Tidak ketinggalan ada Matthew Goode sebagai Hugh Alexander (harus diakui, peran Matthew di sini cool abis!).




Oke, actually, aku tahu film ini karena aku fans bangets (iya, tau kok pake 's') sama Benedict, dan usut diusut, ternyata ini film diangkat dari kisah nyata, tepatnya dari buku biografi yang berjudul 'Alan Turing: The Enigma' oleh Andrew Hodges. Film ini sendiri disutradarai oleh Morten Tyldum, dan screenplay oleh Graham Moore. Iseng sih lihat rating IMDBnya yang ternyata 8.2 dari 10. Oke! Ini film WAJIB, MESTI, KUDU, FARDU ditonton. 


Jadi, begini kisahnya. Di tahun 1939 pada saat perang dunia ke-II, Alan Turing yang merupakan seorang ahli matematika, melamar pekerjaan di Badan Intelejen MI6 Inggris dan ia di rekrut sebagai 'secret agent'. Tugasnya yaitu memecahkan kode 'Enigma' yang berisi pesan juga merupakan alat komunikasi Nazi saat itu. Kala itu belum ada satupun negara yang bisa memecahkan kode Enigma milik Hitler. Jika kode Enigma ini berhasil dipecahkan, maka Inggris dapat menghentikan serangan Nazi di berbagai tempat. Maka dari itu, Alan Turing membuat mesin, ia percaya dapat memecahkan kode Enigma melalui mesin yang ia buat. Kala itu Turing bergabung dengan tim Kriptografer (ahli pembaca sandi) Inggris. Tim ini pada awalnya tidak menerima kehadiran Turing karena sifatnya yang terlalu arogan dan sombong, tapi setelah lama, mereka pun percaya bahwa mesin yang Turing kerjakan akan dapat membawa perubahan bagi dunia, dan dapat menghentikan perang dunia II. 



Mesin yang Turing buat dinamai Christopher, Christopher merupakan teman masa remaja Turing. Ceritanya, di tahun 1927, Turing remaja (Alex Lawther), sering di bully oleh teman asrama di sekolahnya. Lalu ia berteman dengan Christopher Marcom (Jack Bannon), orang yang membantunya pada saat Turing di bully. Christopher sangat tertarik mengenai kode dan memecahkan sandi, lambat laun Turing akhirnya menyukai Christopher, dan perasaan itu semakin dalam sehingga menjadi cinta (iya, cinta, jadi sewaktu nonton jangan kaget kalau tahu Turing ini homo). Tapi (sorry, ehm spoiler sedikit) Christopher meninggal karena penyakit TBC. Oke, move on ke mesin yang Turing buat. Mesin yang Turing buat ini merupakan cikal bakal lahirnya komputer loh. Bahkan, Alan Turing memiliki sebutan "Father of Theoretical Computer Science and Artificial Intelligence".


Mesin yang dibuat oleh Alan Turing, dan menjadi cikal bakal lahirnya komputer.

Mesin yang dibuat oleh Alan Turing, dan menjadi cikal bakal lahirnya komputer.

Mesin asli yang ada di museum

Perkataan Christopher yang membuat Turing menyukainya. (inspired quote)

Alan Turing 23 June 1912 - 7 June 1954
One of his quote "We can only see a short distance ahead, but we can see plenty there that needs to be done"




Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar