Lagi-lagi dari Rawamangun kuliner yang jadi pilihanku kali ini. Namanya sate padang goyang lidah. Letaknya di Rawamangun, belakang kampus UNJ, tepatnya sih di sebelah D'Frenz Karaoke deretannya Tip Top Rawamangun.

Oke, yang bikin sate padang ini beda sudah pasti rasanya. Bumbu rempah-rempahnya sangat berasa. Setiap menelannya, tenggorokan terasa hangat, hangatnya sampai ke dada dan perut. Harga 10 tusuknya Rp 22.000,- (belum sama lontong). Kalau mampir ke sini, jangan lupa untuk mencicipi Soto Ambengan Surabaya yang ada di sebelahnya, sate padang dan sotonya worth to try :)


Continue Reading...
 
Membicarakan soal bakso memang gak ada habisnya. Tapi yang satu ini namanya  'Mie Kocok' dimana biasanya mie kocok menggunakan bahan kikil dan dengkul. Beda dengan mie kocok Rawamangun yang menunya disajikan dengan bakso. Tempatnya simple, warung tenda yang ada di sebelah persis terminal Rawamangun dan kebetulan aku sudah tahu tempat ini dari jaman tahun '90an. Tempatnya gak pernah sepi. Sehabis makan di situ jangan harap deh bisa ngobrol berlama-lama dengan teman atau keluarga. Banyak yang menunggu untuk kebagian tempat duduk.

Justru yang terkenal dari mie kocok Rawamangun ini adalah baksonya. Baksonya lezat banget! Kenyal, daging sapinya berasa banget, ada sedikit rasa asin dan gurih. Oke, sebenarnya dulu aku gak begitu suka sama yang namanya bakso. Tapi di awal tahun 2000an, setelah aku di 'paksa' oleh mamahku untuk cobain bakso ini, aku jadi ketagihan. Dan tempat ini menjadi salah satu tempat 'bakso' favoritku. Padahal nama tempatnya mie kocok, tapi orang-orang sekitar sini menyebutnya bakso Rawamangun. Harga yang sangat terjangkau sekitaran Rp 15.000. Bagi yang suka dengan bakso, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk kuliner di daerah Jakarta Timur. 
Continue Reading...